Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Bapak, Bukan Pahlawan Berkapak

Assalamualaikum, teman-teman! Seperti postingan-postingan saya sebelumnya, postingan ini juga lahir di luar perencanaan saya apalagi prediksi dokter. Ide untuk nulis ini tiba-tiba aja nemplok di kepala saya tanpa konfirmasi sebelumnya. Saya sih seneng-seneng aja, lumayan kan, jarang-jarang bisa nafkahin blog saya yang belakangan ini terbengkalai wkwk, maafkan mama, nak! Untuk masalah ide ini terlintasnya kapan dan dimana nggak usah ditanyalah, ya, pasti kalian semua udah tau. Saat-saat kapan sih kita lagi gabut berat di tengah-tengah aktifitas alam yang nggak memerlukan kerja otak penuh sehingga fungsi otak pada saat itu dialihkan untuk memikirkan hal-hal receh yang sebenarnya nggak penting sama sekali. Yaudahlah ya, pikir aja sendiri. Oke, mungkin mukadimahnya udah kepanjangan, so langsung aja ya. Oh iya, sebelum ada salah paham yang membuat saya harus menggelar konferensi pers karena postingan ini, saya hanya mau mengingatkan kalau kali ini saya akan membahas bapak saya, bukan ba

Mendikbud Minta Maaf?

Assalamualaikum, teman-temaaaaaaaaaaaan! Alhamdulillah, akhirnya setelah 4 hari bergelut dalam pertarungan sengit, kini UNBK telah berakhir! Tapi bukan berarti setelah ini saya berhenti belajar sih, pasalnya saya masih harus mempersiapkan diri menghadapi USM STIS yang akan digelar bulan mei nanti. Doakan semoga saya lulus, ya! Eh, dan berhubung tinggal menghitung jam lagi menunggu pengumuman SNMPTN, saya mulai deg-deg-an nggak karuan, semoga saya dan teman-teman semua dapat lulus di PTN yang diimpikan, ya! Aamiin Ya Allah :) Ohiya, berbicara soal UNBK, satu kata untuk UNBK tahun ini: 'mengecewakan'. Bukannya sombong, tapi melihat soal-soal tahun lalu dan berbagai macam prediksi soal yang tersebar luas, saya cukup percaya diri untuk menargetkan nilai 100. Namun, setelah berhadapan dengan soal-soalnya yang sangat jauh dari ekspektasi saya, saya hanya bisa berharap nilai saya mencapai KKM. Tapi sebenarnya saya tidak begitu peduli sih, toh nilai UN tidak menjamin apa-apa, entah

2018-Tahun Luar Biasa

Assalamualaikummm, teman-teman! Wahhh, rasanya sudah lama sekali sejak terakhir kali saya mampir ke blog ini. Maklum, kesibukan anak sma kelas 3 membuat saya terlena dan tersiksa :"(( Yah, di penghujung masa putih abu ini tentu selain disibukkan dengan ujian-ujian yang datang berbondong-bondong membumi hanguskan para siswa, kami juga disibukkan dengan bayangan-bayangan akan jadi apa kami di masa depan(ceilah). Ohiya, kenapa judulnya tahun 2018 adalah tahun yang luar biasa pasti kalian sudah bisa menerkanya sendiri. Tahun ini akhirnya saya bisa mengurus ktp dan ikut pemilu! Eh, tp sebenarnya sy belum mengurus sih, mager, nanti aja kalo lagi butuh banget wkwk, jangan dicontoh. Ohiya, bulan lalu saya sedang mengalami masa-masa berkabung yang amat pilu, soalnya saya dua kali ikut lomba cerdas cermat matematika dan dua-duanya gagal hiks :"(( sedih kann? Tapi saya percaya bahwa Allah sudah menyiapkan sesuatu yang lebih indah. Yah, saya akuin sih, kalau saya terlalu meremehkan