Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

2019: Jangan Kebanyakan Tidur, Bangun!!!

Assalamu'alaikum, teman-teman! Sebelumnya, saya mau minta maaf karena lagi-lagi melanggar janji saya untuk melanjutkan cerita saya soal kegagalan menjadi mahasiswa POLSTAT STIS:( Mungkin untuk yang satu itu bisa saya lanjutin kapan-kapan, kapan kalau ingat dan kapan kalau lagi mood wkwk. Ya, maaf-maaf saja tapi saya menulis itu tergantung mood dan keinginan, terlalu kaku jika harus mengikuti aturan jilid satu harus dilanjutkan dengan jilid dua *berusaha mencari pembenaran* Sebenarnya saya mengalami dilema yang cukup merepotkan saat ingin memberi judul postingan ini. Menengok postingan tahun lalu yang judulnya "2018: Tahun Luar Biasa" membuat saya mengurungkan niat untuk memakai frasa yang sama di sini. Saya jadi sedikit menyesal karena terlalu cepat menilai luar biasaya sesuatu, kadang menjadi orang yang terlalu cepat kagum itu menyusahkan:( Setelah mengalami pergulatan batin dan logika yang gak berguna, lahirlah judul yang gak keren-keren amat ini. Maafkan saya yang

Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Covid-19

Sejak Covid-19 ( Corona Virus Disease- 2019) dideklarasikan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO), seluruh dunia mulai bergerak mengantisipasi segala kemungkinan. Beberapa negara dengan catatan kasus terbanyak seperti Italia dan Spanyol mulai menerapkan lockdown demi menekan masifnya penularan virus jenis baru ini. Di samping itu, Wuhan, kota yang menjadi episentrum penyebaran virus corona mulai pulih dan menata kembali roda kehidupannya. Tak dapat dipungkiri, seiring dengan mengglobalnya Covid-19, maka semakin kompleks pula aspek kehidupan yang terkena dampaknya. Tidak hanya krisis kesehatan, sektor ekonomi, politik, dan terlebih sosial pun ikut terseret dalam pusarannya. Beragam kebijakan dibuat, berbagai upaya digelontorkan. Tidak hanya pemerintah, rakyat pun turut mengudarakan tuntutan dan kecamannya. Inilah, itulah. Pemerintah pun ikut berdalih, inilah, itulah. Ibarat kapal, kita semua sedang terombang-ambing dalam badai besar di tengah samudera yang tepi