Marhaban Yaa Ramadhan

Assalamualaikum, kawan-kawankuuu.

Alhamdulillah, saya telah terbebas dari belenggu ulangan kenaikan kelas dan sekarang kami sedang digantung sampai tiba hari penerimaan kitab. Doakan saja semoga hasilnya memuaskan, ya! Aamiiiiiiinnnnn.

Tapi...

Saya nggak bisa janji bakal sering-sering update, tapi bakalan saya usahain kok.

Yang penting....

Libur tlah tiba! Libur tlah tiba! Libuuuurrrr tlahhhh tibaaaaaaa!

Jadi, sebagai seorang pelajar yang budiman, hal yang membuat kami bahagia setengah mati selain jam kosong adalah LIBUR. Terserah deh liburnya berapa hari, sehari pun udah sujud syukur. Sampai-sampai, setiap pergantian bulan saya langsung melototin kalender buat cari tanggal merah. Pokoknya harus ada! Yah, maksud saya selain hari minggu lah, itu mah udah kodrat nggak bisa diubah-ubah.

Dan libur kami akan sangaaaaaaattttttttt panjaaaaannnnnggggggggggg karena disambung dengan libur ramadhan! Oh, yeah! Oleh karena itu, untuk menghadapi liburan panjang yang sudah menanti di depan mata, saya telah mempersiapkan berbagai macam kebutuhan sandang-pangan-papan yang bisa menunjang kehidupan saya selama liburan berlangsung. Doakan saja semoga setelah liburan berakhir saya masih ingat caranya pegang pulpen.

Oh iyaa, sampai lupa. Rencananya kan saya update ini buat maaf-maafan sama kalian, eh, malah ngelantur kemana-mana. Jadi Gaeeesssss, karena bulan ramadhan tinggal menghitung hari, saya dan segenap keluarga besar yang sumpah besar banget mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kesalahan baik yang disengaja maupun tidak sengaja. Baik itu ucapan ataupun tindakan yang tidak berkenan di hati teman-teman sekalian. Pokoknya harus dimaafkan! harus! harus! harus!

Yah, walaupun selama ini saya nggak pernah merasa buat salah sama kalian sih, kan saya orangnya baik hati dan gemar memuji. Iya, memuji diri sendiri. Saya juga orangnya gemar menolong kok! Sumpah! Setiap saya liat nenek-nenek lagi kesusahan dan butuh bantuan, ya, saya, emmm, saya, emmm, nyuruh adek saya buat bantuin lah! Saya baik, kan? Iya, kan? Bilang iya! Bilang iya!

Selanjutnya, saya berharap semoga di bulan suci yang penuh berkah dan penuh iklan sirup ini kita semua bisa memperbaiki diri menjadi sosok yang lebih baik lagi. Semoga kita senantiasa melakukan amalan-amalan yang berguna dan dapat membuahkan pahala berhubung pahalanya akan dilipat gandakan sama Allah. Biar semangat, anggap saja pahala itu uang yang tak kasat mata. Yang namanya uang kan pasti mau ngelakuin apa saja untuk ngedapetinnya, kan?  Nah, sama kayak pahala, lagipula kalau mau dibandingin sih pahala sama uang itu kayak raisa sama isyana, sama-sama syantikk wkwk. Maksud saya, yah, lebih berharga pahala kali kemana-mana.

Jadi gaeeessss, itu saja yang bisa saya sampaikan. Atas perhatian saudara-saudari sekalian saya ucapkan banyak terima kasihhhhhh!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pidato : Gaya Hidup dan Pergaulan Remaja Masa Kini

Puisi : Generasi Muda

Puisi : Munajat Cinta